RESUME SKRIPSI

NILAI - NILAI PENDIDIKAN ISLAM 

DALAM TRADISI BETUNGKAL 

(STUDI MASYARAKAT MELAYU DESA RAJA KABUPATEN LANDAK KALIMANTAN BARAT)

_____________________________________________

MOTO DAN PERSEMBAHAN 

Penulis menulis skripsi untuk menyelesaikan tugas akhir dari perkuliahan dan di persembahkan sebagai bentuk terimakasih dan memberi penghargaan kepada kedua orang tua nya yang telah memberi dukungan dan motivasi untuk menyelesaikan perkuliahan ini. Dan tidak lupa juga untuk kedua saudara kandung penulis yang telah memberikan semangat dan dukungan hingga penulis bisa menyelesaikan tugas akhir di perkuliahan .

ABSTRAK 

Penulis menulis nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi betungkal. (Studi Masyarakat Melayu Desa Raja Kabupaten Landak Kalimantan Barat). Penelitian ini di latar belakangi oleh ketertarikan peneliti untuk mencari dan menemukan nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi betungkal . Masyarakat hanya sekedar menjalankan tradisi betungkal . Akan tetapi, masyarakat  masih belum mengetahui secara jelas makna yang terkandung dalam tradisi betungkal masyarakat Melayu desa raja Kalimantan barat . 

DAFTAR ISI

ABSTRAK 

KATA PENGANTAR 

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

BAB 1 PENDAHULUAN 

 A. LATAR BELAKANG 

 B. TUJUAN PENELITIAN

 C. MANFAAT PENULISAN

BAB 2 NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM TRADISI DESA RAJA KABUPATEN LANDAK

 A. PENELITIAN TERFAHULU

 B. NILAI-NILAI PENDIDIKAN

   1. PENGERTIAN NILAI

   2. PENGERTIAN PENDIDIKAN ISLAM

   3. TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM

BAB 3 METODE PENELITIAN 

  1. PENDEKATAN PENELITIAN

BAB 4 PENUTUP

  A. KESIMPULAN

  B. SARAN 

DAFTAR PUSTAKA

KUTIPAN DAFTAR PUSTAKA

 YANG DI JADIKAN PENULIS 

SEBAGAI TEORI 

- Adisusila Sutarjo.2012.Pembelajaran Nilai Karakter.Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada.

- Ad Damsyiqi,Ibnu Hamzah Al Hasani Al Hanafi Rasul.Jakarta:Kalam Mulya.

- Akaha,Akhmad Zal Faidin,Ed 2001.Pisikologi Anak Dan Remaja Muslim.Jakarta timur:pustaka Al-kautsar.

- Aly , Hery Noer.1999.Ilmu pendidikan Islam . Jakarta: Logos wawancara ilmu

- Antonius Simanjuntak ,Bugaran.2016. tradisi , Agama dan Akseptasi Moderenisasi Pada Masyarakat Perdesaan Jawa.Jakarta: Yayasan Pustaka Obor.

- Ahmad, Abu dan Noor Saimi. 1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Bairi Pustaka.

- Bungin, Burhan. 2008. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: PT Raja Brafindo Persada.

- Departemen Agama RI. 2004. Mushaf Al-Qur'an dan Terjemah. Jakarta: CV. Penerbit J-ART.

- Endraswara, Suwardi. 2006. Meteologi Penelitian Kebudayaan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

- Fitri, Agus Zaenal.

2012. Pendidikan Karakter berbasis Nilai dan Etika di Sekolah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Observasi Dony haryandi

السلام عليكم ورحمةاللّه وبركاته
Alhamdulillah , segala puji bagi Allah yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini.
Kali ini saya akan menganalisis spanduk , banner dan tulisan yang salah menurut penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar .

Alamat : jalan Ahmad Yani 2
penulisan (UK) seharusnya di ganti dengan (ukuran).

Alamat: Jalan Adi Sucipto
Penulisan huruf kapital bercampur dengan huruf non kapital

Alamat : jalan Tanjung Raya 2
Penulisan (TK) seharusnya (Toko)

Alamat : jalan Tanjung Raya 2
Penulisan (TK) seharusnya (Toko)

Alamat : jalan Imam Bonjol
Penulisan kalimat mengunakan huruf kapital dan huruf non kapital di tengah tengah, seharusnya penulisan kalimat menggunakan huruf kapital semua .

Alamat: jalan Imam Bonjol
Penulisan kalimat seharusnya mengunakan huruf kapital dan tidak di campur huruf non kapital .

Alamat: jalan Tanjung Raya 2
Seharusnya penulisan kalimat (ayo) menggunakan huruf kapital mengikuti
kalimat yang lain

Alamat: jalan Tanjung Raya 2
Penulisan kalimat (apotik) seharusnya (apotek) menurut Bahasa Indonesia yang baik dan benar .

Alamat: jalan Pang Lima A'im
Seharusnya penulisan (Apotik) di ganti (Apotek) menurut Bahasa Indonesia yang baik dan benar

Jalan: Alteri Supadio
Tanda (&) seharusnya di ganti dengan kata (Dan) .


Sekian hasil observasi dari saya, jika ada kesalahan saya minta maaf karena saya masih dalam tahap pembelajaran .
Akhir kata saya ucapkan
السلام عليكم ورحمةاللّه وبركاته

Pengalaman Bahasa

Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh.

       Alhamdulillah ,segala puji bagi Allah yang telah memberikan kenikmatan hingga saat ini . Dalam kesempatan kali ini , saya akan membagikan atau menceritakan pengalaman saya tentang pengalaman perbedaan bahasa .

       Di saat saya masih menduduki bangku sekolah menengah pertama, saya sudah mengalami adanya perbedaan bahasa antara saya dan teman saya, teman saya berasal dari kota yang berbeda. Sehingga saya dan teman teman saya yang lain cukup sulit untuk berinteraksi dengan dia.
Beliau berasal dari kota Pontianak dan saya berasal dari kabupaten Ketapang . Pengalaman saya antara lain saat ia menanyakan "kemarin Ade tugas dari ibuk matematika dak?" Ujar ia . Saya menjawab "iye bujor am Ade" jawab saya . Seketika itu ia bingung dan terheran heran . Ia kembali bertanya kepada saya " ape die, orang nanya tugas di bilang e bujor , benar benar la kau ni" ujar ia , saya seketika itu juga bingung dan saya kembali menjawab jawaban yang sama "iye bujor Mane aku bulak ek kau" ujar saya . Akhirnya ada yang faham tentang percakapan kami berdua dan akhirnya ia yang menjelaskan kepada kami berdua apa arti dari kedua bahasa itu. Kami pun serentak tertawa . Kesimpulanya, di situ saya faham bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan yang di faham oleh seluruh suku bangsa yang ada di Indonesia.
   

السلام عليكم ورحمةاللّه وبركاته

اللهم صلّ وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى آل محمد

Hai, Nama saya Donny Haryandi . Asal saya dari Desa Sukabangun Dalam Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang .

Saya anak ke 3 dari 3 bersaudara . Motivasi saya untuk masuk ke perguruan tinggi khususnya Institut Agama Islam Negri (IAIN) yaitu untuk mencari bekal untuk masa depan . Dan mengapa saya memilih prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) ?

Jawabannya karena saya ingin memberi manfaat kepada semua orang , karena ilmu yang bermanfaat bisa menolong kita di hadapan Allah .

Kejarlah apa yang engkau impikan. Ketika engkau lelah mengejar apa yang engkau impikan, tataplah wajah orang tua mu yang telah bersusah payah untuk mendukung mu dalam mengejar semua yang engkau impikan.

Pontianak , 9 September 2019